Thursday, December 17, 2009

Berbahaya : Kebiasaan Mengorek Telinga

Kebiasaan mengorek-ngorek telinga lazim kita jumpai, baik dengan menggunakan batang korek api, tisu, lidi kapas khusus, cotton bud atau bahkan benda-benda kecil yang terbuat dari logam.

Apapun ceritanya, mengorek kuping itu dianggap kegiatan yang sangat mengasyikkan. Namun perlu diiingat bahwa mengorek kuping dengan cara yang tidak benar akan sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal, apapun jenis bahan yang digunakan.

Parahnya lagi, masih banyak di antara kita yang memiliki kebiasaan mengorek-ngorek liang telinga dengan jari berkuku tajam. Tanpa disadari, akibat gesekan kuku jari tersebut dengan dinding saluran telinga luar akan menjadi peradangan yang tidak bisa dianggap sepele. Jika cukup berat maka akan menimbulkan semacam bisul atau jenis penyakit lainnya.
Pada dasarnya, bentuk telinga dirancang untuk mengantisipasi masuknya kotoran. Liang telinga yang bersudut membuat kotoran, seperti debu atau serangga, sulit menembus bagian yang lebih dalam. Di mana tugas menghalau kotoran, bisa berupa minyak maupun kotoran kering, juga dilakukan oleh kelenjar rambut yang terdapat di bagian depan setelah liang telinga. Di sini juga diproduksi getah telinga yang bernama serumen yang lebih kita kenal sebagai tai telinga atau getah. Tai telinga inilah yang akan menangkap kotoran dan dengan sendirinya membersihkannya.
Ada banyak pendapat tentang boleh tidaknya membersihkan kotoran telinga. Ada pula yang berpendapat bahwa membersihkan telinga tidak dapat kita lakukan sendiri karena telinga memiliki struktur yang sangat rumit sekali dan banyak kandungan sarafnya. Untuk itu harus dilakukan oleh orang yang ahli dan terlatih. Di antaranya adalah dengan mengunjungi klinik-klinik THT di rumah sakit terdekat atau ke praktik pribadi dokter, khususnya dokter spesialis THT.

Lantas, perlukah serumen dibersihkan dan bagaimana cara membersihkan kotoran kuping dengan benar dan aman? Membersihkan serumen secara terus-menerus apalagi sampai dihilangkan seluruhnya justru akan merugikan. Pada prinsipnya, telinga akan membersihkan dirinya sendiri. Biasanya serumen akan terbentuk sedikit demi sedikit, kemudian akan keluar sendiri pada waktu mengunyah dengan membawa serta berbagai kontaminan yang terperangkap bersamanya. Setelah sampai di luar lubang telinga, serumen akan hilang menguap oleh panas. Namun, kondisinya mungkin berbeda pada setiap orang, bergantung pada banyaknya produksi serumen.

Zuraidah berpendapat, dalam keadaan serumen yang sangat berlebihan sekalipun penggunaan lidi kapas atau cotton bud atau yang sejenisnya tidak dapat dibenarkan. Kalaupun menggunakannya, itu hanya terbatas untuk membersihkan bagian luar lubang telinga, bukan untuk mengoreknya. Namun akan lebih baik bila melakukan kunjungan rutin ke klinik THT untuk membersihkan telinga, dari pada membersihkannya sendiri.
“Tidak perlulah terlalu sering, apalagi tidak ada batasan yang pasti berapa kali kunjungan harus dilakukan. Tapi 2 atau 3 kali dalam setahun sudah cukup memadai. Tapi, biasanya pasien baru datang bila keadaannya sudah parah atau telinganya sudah infeksi. Kalau sudah begitu yang kita lakukan ya tindakan pengobatan agar infeksi pada telinganya tidak semakin meradang atau parah. Sebaiknyakan tidak begitu, karena pencegahan lebih baik dari pengobatan,” tuturnya sedikit menyesali.

Dia mengatakan, banyak orang sering salah kaprah menyangka tai kuping sebagai kotoran. Padahal fungsinya sangat penting untuk membersihkan kotoran yang masuk. Karena secara alamiah, kotoran yang masuk akan kering dan keluar sendiri. Dengan begitu Tai kuping tidak perlu dibuang, kecuali jika menggumpal dan menyumbat liang telinga sehingga menghalangi masuknya gelombang suara ke telinga dalam. Apalagi dalam kadar normal, tahi telinga hanya menutupi permukaan dinding telinga. Jika dibersihkan, getah akan diproduksi lagi, begitu seterusnya. Maka sebaiknya telinga tidak perlu dibersihkan dengan cara dikorek, apalagi sampai ke telinga dalam. Cukup bersihkan bagian luar saja, yaitu daun dan muara liang telinga.

Dengan mengorek telinga, kita justru mendorong serumen ke celah sempit pada bagian dalam telinga, tempat di mana seharusnya serumen tidak terbentuk. Akibatnya serumen akan terjebak dan terakumulasi hingga akhirnya menyebabkan sumbatan pada lubang telinga. Sumbatan tersebut akan menghalangi hantaran gelombang suara ke gendang telinga, sehingga pendengaran akan terasa berkurang. Selain itu, gejala akibat sumbatan serumen dapat pula berupa rasa nyeri pada telinga.

Mengorek telinga juga bisa mengakibatkan perbenturan, sebab telinga bentuknya bersudut. Perbenturan ini akan mengakibatkan pembengkakan atau perdarahan. Di mana, pengorekan yang terlalu keras atau dalam bisa mengakibatkan trauma, ditambah dinding telinga akan mudah berdarah. Masih ada lagi, mengorek telinga juga bisa membuat kolaps bahkan kematian.

Untuk mengeluarkan kotoran telinga, dr Zuraidah menganjurkan untuk tidak menggunakan cotton bud atau korek kuping untuk membersihkan telinga. Soalnya kita tidak tahu daerah mana saja yang boleh dibersihkan. Bila dilakukan dengan cara sembrono, bisa jadi gendang telinga akan terluka dan mengakibatkan ketulian atau rusaknya pendengaran secara permanen.

Soalnya, dokter yang sangat ahli sekalipun tetap memerlukan bantuan alat seperti otoskop dan head lamp untuk dapat melihat ke dalam lubang telinga. Dapat dibayangkan jika tindakan membersihkan telinga kita lakukan sendiri tanpa mengetahui struktur telinga dengan benar. Masalahnya, Kita tidak dapat melihat secara langsung telinga kita, terlebih lagi melihat lubang telinga dan struktur di dalamnya. Tidak sedikit orang yang mengalami kerusakan gendang telinga akibat mengorek telinganya terlalu dalam. Hal ini sangat mungkin terjadi, karena di sebelah dalam,lubang telinga langsung berbatasan dengan gendang telinga. Belum lagi risiko terjadinya luka pada lubang telinga akibat alat pengorek yang digunakan.

“Untuk mengeluarkan kotoran telinga, dokter biasanya mengunakan pengait atau sendok serumen atau cerumen spoon yang terbuat dari logam. Bila kotoran telinga lunak, akan diisap dengan pompa vakum atau dengan menyemprotkan air hangat ke dalam liang telinga. Bila tidak berhasil karena kotoran keras, dokter akan meminta pasien meneteskan obat tetes selama beberapa hari untuk memudahkan pengambilan kotoran tersebut. Tapi biasanya dokter akan meneteskan sekitar tiga puluh persen H202 dan membiarkannya selama lima belas menit atau setengah jam. setelah itu barulah kotoran disedot pakai saction atau alat sedot,” ujarnya.

Kalau tindakan membersihkan liang telinga yang tidak benar terjadi, maka akan mengakibatkan penyumbatan. Bahkan dapat mengakibatkan bagian tengah liang telinga menyempit dan luka sehingga timbul rasa nyeri dan infeksi. Hal ini dapat terjadi, sekalipun hanya karena gesekan cotton bud, luka pada kulit liang telinga yang terjadi pada saat kotoran tersebut bergerak. Dan hal terburuknya bila benda yang digunakan masuk terlalu dalam dan tertinggal, sehingga menembus atau merobek gendang telinga yang berfungsi menerima getaran gelombang suara.

Karena itu, lanjutnya memberi saran, membersihkan telinga tidak perlu dilakukan. Bila kotoran terasa penuh dan banyak, sebaiknya minta bantuan dokter spesialis dan usahakan tidak membersihkan sendiri. Pasalnya, selain kita tidak tahu seberapa dalam mengorek liang telinga, mungkin kotoran justru akan semakin terdorong ke dalam.

“Kalaupun telinga terasa gatal, sebaiknya dibiarkan saja. Karena gatal pada telinga tidak berarti telinga kita kotor. Bila telinga terasa gatal adalah hal yang wajar. Kalau kotoran sudah terlanjur atau telah mengeras di dekat gendang telinga, segera periksa ke dokter ahli THT. Biasanya dokter akan memberikan obat tetes telinga atau karbol gliserin 10 persen untuk memecahkan kotoran tersebut. Setelah itu kotoran yang sudah pecah disemprot atau dikorek keluar. Sementara infeksi yang barangkali timbul lantaran iritasi kotoran itu diatasi dengan memberikan obat antibiotika,” terangnya.

sumber
Selengkapnya »»

Monday, November 30, 2009

Google Wave : "Mainan" Baru.



Google adalah inovator yang terkenal dengan ide-ide cemerlangnya. Baru-baru ini, mereka kembali merilis produk terbaru mereka yang diberi nama Google Wave.

Google Wave adalah sebuah media online baru yang digunakan untuk berkomunikasi dan berkolaborasi secara langsung (real-time). Dimana  Setiap user akan dimungkinkan untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya, entah itu mengirim e-mail, chatting, sharing foto, video, link,  peta, bahkan game, dll hanya lewat satu tampilan saja.

Kelebihan lain yang ditawarkan oleh aplikasi baru ini adalah sifatnya yang open source sehingga pengguna bebas melakukan modifikasi sesuai dengan keinginan mereka. Google Wave juga merupakan platform yang kaya dengan API terbuka yang memungkinkan pengembang untuk menanamkan wave dalam layanan Web lainnya dan untuk membangun ekstensi yang bekerja di Wave.

Fitur-fitur apa saja sih yang ada di Wave ini ?? mari kita simak :


Pada bagian kiri terdapat menu Navigasi yang terdiri dari Inbox, Setting, Trash dan beberapa komponen lainnya.

Di bawah Menu Navigasi ada bagian Contact yang berisi nama-nama teman kita.

Di bagian tengah, adalah tampilan dari menu Navigasi yang diklik, saat pengguna meng-click Inbox, maka akan melihat tampilan Inbox.

Setiap message pada inbox tersebut akan berubah menjadi sebuah thread ketika diklik yang tampil di bagian paling kanan. Setiap pengguna lain yang bergabung pada thread tersebut akan ditampilkan fotonya dan mereka boleh melakukan reply pada thread tersebut. Mereka dapat meninggalkan pesan di bawah reply yang sudah ada atau bila pengguna itu ingin me-reply pada bagian tertentu pesan mereka, mereka dapat langsung membalas langsung dibawah pesan tertentu tersebut. Si pemilik thread juga dapat mengundang pengguna lain untuk ikut berdiskusi dengan pengguna yang sudah ada di thread tersebut.

Pengguna juga dapat melakukan chat secara real-time di thread tersebut. Apa yang diketik akan lansung tampil di thread tersebut tanpa menekan tombol enter (seperti chat pada YM) .


Pada thread tersebut, pengguna dapat melakukan sharing gambar, video, dan juga menampilkan suatu peta, dan bahkan Google menyediakan game yang dapat dimainkan di thread tersebut.





Untuk dapat menggunakan google Wave, pengguna perlu mendapatkan undangan / invitation agar dapat bergabung dengan layanan tersebut.

Untuk mendapatkan invitation Google Wave ada beberapa cara, diantaranya: Pertama, meminta invitation langsung ke Google-nya di sini, itupun butuh berhari-hari untuk diapprove dan itupun kalo di-approve. he...he... :D
Kedua,mintalah invite ke temen anda yang sudah join, biasanya orang yang udah join dikasih jatah 8 invitations. Saya pun mendapatkan invitation dari teman saya yang gabung di milis Google. (thanks sob..)

Tapi berhati-hatilah pada invitation yang datang pada anda, bisa jadi invitation tersebut merupakan scam. Seperti yang dikutip oleh Vivanews.com
 
Scammer memanfaatkan hal ini dengan berusaha mengambil keuntungan dari kepopuleran Google Wave saat ini. Status Google sebagai brand yang terpercaya sangat membantu untuk mempromosikan malware mereka pada korban yang tidak waspada.

Dari catatan Symantec Security Response yang VIVAnews kutip, 6 November 2009, Symantec telah mendeteksi adanya kampanye yang menjebak orang yang ingin masuk kedalam komunitas Google Wave.

Tidak hanya aplikasi yang bisa menghasilkan undangan Google Wave, tetapi scammer juga menjanjikan uang yang banyak dengan menjual undangan ini kepada orang lain yang ingin mencoba Google Wave. Faktanya, aplikasi yang dijanjikan ini tidak berguna dan sebenarnya adalah malware.


So..
selamat mencari invitation dan
selamat 'ngewave'.
Selengkapnya »»

Thursday, November 19, 2009

Arti Nama Seri pada Handphone Sony Ericsson

Secara umum, handphone-handphone keluaran Sony Ericsson diberi nama dengan aturan 1 huruf besar dan diikuti dengan 3 angka, misalnya K850, T700, dan lain-lain. Bahkan ada juga yang setelahnya diberi tambahan huruf kecil seperti “a”, “c”, atau “i”, contohnya W800i, Z710i, dan lain-lain. Memang ada beberapa pengecualian seperti P1i, X1, dan beberapa produk terakhir bahkan tidak mengikuti kaidah apapun karena hanya berupa nama seperti Aino, Satio, ataupun Yari.

berikut adalah penjelasanya :

Seri dalam sistem penamaaan lama (2001 – 2008)

D − Deutsche Telekom → Exlusive phones for Deutsche Telekom, Europe
F − Vodafone → Exclusive phones for Vodafone, Europe
G − Generation Web → Web browsing-oriented phones
J − Junior → Entry level phones, no camera
K − Kamera (Swedish: Camera) → Camera-focused phones or general purpose phones with camera
M − Messaging → Messaging-oriented phones
P − PDA → Business-focused smartphones
S − Swivel/Slider → Swivel or slider phones
T − Tala (Swedish: Talk) → Talk & text-oriented phones or general purpose phones
V − Vodafone → Exclusive phones for Vodafone, Europe
W − Walkman™ → Music-focused phones
X − Xperia™ → Business-focused smartphones
Z − Ze Bobber (Swedish: Clamshell) → Clamshell phones


Seri dalam sistem penamaaan baru (2008 – sekarang)

C − Cyber-shot™ → Camera-focused phones
CS − Cyber-shot™ → Camera-focused phones exclusive for T-Mobile, USA
Ducati → exclusive phones for Italian networks
F − Fun & Games → Gaming-oriented phones
G − Generation Web → Web browsing-oriented phones
J − Junior → Entry level phones, no camera (kecuali J105i)
K − Kamera (Swedish: Camera) → Camera-focused entry level phones
R − Radio → Radio-based entry level phones
S − Snapshot™ → Camera-focused entry level phones
T − Style → Stylish and fashion phones
TM − T-Mobile → Exclusive phones for T-Mobile, USA
W − Walkman™ → Music-focused phones
X − Xperia™ → Business-focused smartphones
Entertainment Unlimited™ → High-end multimedia phones
Greenheart™ → Eco-friendly phones

Semoga bermanfaat.
Selengkapnya »»

Tuesday, November 3, 2009

Review Sony Ericsson G705


Saat pertama melihat G705, langsung terpikat deh dengan kecanggihannya.
Tampilan design yang menawan dan dipadu dengan ukuran yang sangat ringkas, dengan fitur yang cukup menawan merupakan daya tarik yang sangat besar pada Gadget ini. Warna yang tersedia adalah Silky Gold dan Majesty Black
Detail ukuran:


95 x 47 x14,3 mm (dalam kondisi tertutup)
120 x 47 x 14,3 mm (dalam kondisi terbuka)
dan berat 98 gram

foto open-close



Jaringan UMTS HSDPA 2100 GSM EDGE 850/900/1800/1900
Layar TFT 262K color, 240x320 pxl

Bahan yang digunakan pun cukup menawan, dengan perpaduan ABS dan plat pada body, dengan finishing bagian belakang adalah black rubber touch / hitam pekat dengan efek karet (cukup mudah untuk dipegang/ tidak licin). Dan bagian depan warna hitam kilap, malah cenderung seperti cermin pada bagian kaca. Tetapi tidak membuat silau kalau di pakai di bawah sinar matahari.
Bagian samping kiri di lengkapi dengan tempat (port) pengisian daya dan menjadi satu untuk kabel data-nya.
foto bagian kiri



Sedangkan di bagian kanan body, bagian atas adalah tombol + dan – yang berfungsi sebagai tombol besar/kecil volume atau tombol zoom pada kamera.

foto bagian kanan



Pada bagian bawah dilengkapi dengan tombol casing lock untuk mengunci casing sehingga tidak mudah lepas saat pemakaian (lihat lingkaran merah). Dan ada pula tempat pemasangan Strap.

foto bagian bawah



Untuk bagian depan atas, ada kamera untuk panggilan Video (lingkaran biru) berguna banget yang suka Video Call, dilengkapi juga dengan sensor cahaya (lingkaran hijau) yang berfungsi untuk mengetahui cahaya sekitar gadget dan akan menyesuaikan brightnes dan contras pada layar Gadget.
Dibagian atas ada sebuah tombol kecil berwarna silver, yang digunakan untuk tombol Play dan Pause (lingkaran merah) sewaktu mendengarkan musik

foto bagian atas



Pada bagian belakang dilengkapi Kamera 3,2Mpxl, dengan lampu flash dan lampu indicator (lingkaran merah). Dibagian bawah bagian belakang di dekat logo SE terdapat lingkaran-lingkaran yang berfungsi untuk speaker eksternal (lingkaran biru).

foto bagian belakang



Batterai yang dipasangkan dengan G705 adalah BST33. bisa bertahan dalam 2 hari pemakaian normal. Termasuk ada juga Charger Sony Ericsson (tidak nampak dalam foto)
Dengan memory 120MB internal dan eksternal M2 1GB udah termasuk dalam paket pembelian

foto battery



Didalam paket pembelian juga sudah ada Kabel data dan Handsfree HPM-64, juga ada CD PC Suite Sony ericsson.

kelengkapan



Fitur-fitur yang udah dilengkapi dalam G705 akan saya bahas semampu saya.

menu



Fitur Accelerometer sampai saat ini saya temui di dalam gadget ini adalah auto rotate dalam melihat gambar/video, Aplikasi Walk Mate, browsing web, Flash Theme.
Dalam melihat Foto posisi Potrait jika kita balikkan kamera 90 derajat ke kiri maka foto tersebut akan mengikuti gerakan tangan kita sehingga menjadi Landscape.

Potrait - Landscape auto rotate



Yang cukup menarik juga adalah sewaktu browsing di web, serasa lebih lega dengan posisi di buat landscape, sayangnya tangan jadi agak bingung jika harus ikut mengetik di keypad dalam kondisi browsing landscape (kan keypad ikut terputar 90derajat.)
Beberapa flash theme yang saya masukkan ke dalam G705 bisa tampil maksimal (misalnya eclipse theme, walkman shake theme). Wallpaper bias mengikuti kemana gerakan tangan kita, termasuk kemiringan sudutnya.

Aplikasi lainnya yang sangat menarik dengan fitur Accelerometer adalah Walk Mate, aplikasi ini bias menghitung langkah kita jika di aktifkan dan dimasukkan ke dalam kantong celana kita. Setiap langkah yang kita lakukan akan di total dalam tiap harinya dari senin hingga minggu.

aplikasi walkmate



Beberapa aplikasi keren udah ditanam didalam, mulai dari Youtube hingga A-GPS.

aplikasi bawaan G705



Untuk perangkat Navigasi di dalam G705 cukup mumpuni, benar-benar seperti menggunakan alat GPS portable layaknya. Dilengkapi dengan software Wayfinder 7 untuk memberi arah dan peta GPS-nya serta GPS Reciever sudah tertanam di G705.
G705 yang saya coba dengan Route Pasuruan ke Malang (Jawa Timur)cukup lancar, signal GPS satellite cukup penuh. Hanya terputus dua kali dengan lama delaynya 5 detik. Mungkin juga karena cuaca hujan yah...
Sewaktu kita menggunakan GPS, maka posisi layar akan dalam posisi standby. Secara tidak langsung mengambil daya batterei. Jangan lupa bawa charger di dalam mobil, jika sewaktu waktu G705 kehabisan daya.

uji coba GPS



Sudah dilengkapi dengan Voice Command, Re-Route, bisa kita set tujuan kita, dan juga dilengkapi dengan cuaca tiap-tiap daerah (ini memerlukan koneksi internet/GPRS atau 3G).

Untuk fitur kamera-nya sudah cukup bagus. Dengan beberapa kelengkapannya antara lain:
- Shoot Mode : Normal, Panorama, Frames, Burst
- Picture size dari VGA sampai 3mpx
- Night Mode
- Light
- Self Timer
- White balance
- Effect : balck&white, negative, sepia
minus : anti shake, auto detection face, anti red eye , etc

nih hasil shoot-nya :

Indoor


indoor minim cahaya
tanpa flash di bawah kolong meja

dengan flash dibawah kolong meja

hasil foto tabloid pulsa dengan G705


Outdoor



untuk fasilitas tambahan pada kamera udah ada GEOTAGING yang fungsinya untuk menandai koordinat foto kita pada GPS. Cukup keren kan, jadi setiap kita foto object bisa di upload ke dalam Map GPS kita. Dan kemudian muncul dalam peta GPS foto2 tersebut dalam titik lokasi yg kita ambil.

Fitur lainnya adalah WIFI 802.11b, DLNA, A2DP, IM, e-mail, push e-mail.

Kesimpulan:
Secara keseluruhan G705 cukup memuaskan, apalagi untuk yang senang berpergian… bisa nggak kesasar. Sampai di tempat tujuan bisa foto-foto dengan 3,2 Mpxl. Bisa putar musik atau nonton video di youtube. Gak rugi deh beli G705, yang saat ini harga di pasaran berkisar di Rp. 3.250.000. Sudah sanggup menyaingi seri G900 dengan harga dan fitur seperti ini.

kekurangan hanya pada beberapa fitur pelengkap saja.


Semoga bemanfaat

review diambil dari sini
all credits to the creator.

Selengkapnya »»

Monday, November 2, 2009

Review Sony Ericsson W200i


W200i terbilang hp yang dapat dikatakan tidak baru lagi. namun tidak ada salahnya saya selaku user w200i mereview hp saya punya, hitung - hitung berbagi pengalaman kepada teman - teman semua.
W200i pertama kali dikenalkan Sony Ericsson secara resmi pada bulan Januari 2007. Sudah tersedia di Indonesia pada pertengahan 2007.

Pada awalnya, W200i termasuk dalam handset kelas middle-end dengan kisaran harga diawal kemunculan sekitar Rp.1.7 jutaan. Seiring dengan berjalan waktu, harga W200i perlahan - lahan turun. Sekarang W200i berada di kisaran Rp. 900.000 (baru) dan Rp. 700.000 untuk harga seken, dapat dikategorikan dalam kelas low-end. Hal inilah menjadikan W200i sampai saat ini sebagai ponsel WALKMAN Sony Ericsson termurah, meskipun dalam kenyataanya masih ada W300i yang berharga dibawah W200i. namun tidak menjadi hitungan karena W300i sudah termasuk hp yang tidak diproduksi dan hanya bisa didapat dalam kondisi seken.
Dalam paket pembelian disertakan :
~ Hp w200i
~ Headset HPM-64
~ Standar Charger CST-60
~ Memori Stick Micro (M2) 128 MB
~ CD PC Suite
~ User Guide (Dalam Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris)
~ SAR information (Dalam Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris)
~ Quick Guide (Dalam Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris)
~ Kartu Garansi
~ Kabel Data





DESIGN

W200i berdisain batang atau candybar dengan dimensi/berat 101 x 44 x 18 mm/85 gr. Cukup ringan dan pas dalam genggaman meksipun agak - agak "tebal". Dimensi W200i sama persis dengan K310i/K320i, tidak heran karena memang ketiga ponsel ini dapat dikatakan bersaudara. Selain dimensi yang sama, bentuk ketiga ponsel ini sangat mirip, perbedaan yang cukup menonjol terletak pada ukuran dan susunan keypad. Pada W200i, keypadnya lumayan kecil dan berhimpit, bagi yang berjari besar mungkin akan kesulitan namun tidak dalam waktu lama, kemungkinan ini hanya faktor kebiasaan. Untungnya, permukaan keypad cukup empuk dipakai mengetik.



Sayang, meskipun performa keypad sudah dirasa baik, hal ini tidak berlaku pada softkey, tombol back, tombol C serta joystik. Posisi tombol softkey kiri dan tombol back serta softkey kanan dan tombol c yang memiliki model sama seperti M600 (satu penampang untuk 2 tombol) membuat kita bisa salah tekan, terlebih pada jari yang besar, namun hal ini lagi - lagi terkait faktor kebiasaan. Entah kenapa joystik di W200i sedikit aneh, bagian atas joystik yang pipih membuat jempol sakit apalagi digunakan dalam jangka waktu lama.



Nuansa WALKMAN terpancar dalam bentuk W200i, list orange, yang merupakan warna khas Walkman terdapat di joystick dan earpiece juga tombol shortcut. Sementara dibagian bawah ponsel, tepatnya di atas fastport yang pada K310i/K320i menampilkan nama model telepon, di W200i diganti dengan logo Walkman. Juga di sisi kanan tulisan dan logo Walkman terpampang jelas. Hal ini menjelaskan kepada kita keseriusan ponsel ini di segmen musik

Sisi kiri W200i bisa dijumpai tombol shortcut ke fungsi WALKMAN dan slot M2 (hot swappable). Tombol volume nyempil sendirian di sisi kanan atas. Sisi atas dan bawah terdapat tombol power, Infra Merah, dan fastport. Bagian belakang ada kamera, speaker, logo WALKMAN dan tidak lupa logo Sony Ericsson yang selalu muncul di bagian ini.





Saat diluncurkan, W200i hanya mempunyai dua warna yaitu Rythm Black dan Pulse White. Sampai saat ini W200i mempunyai 4 warna baru, Mono Blue, Sweet Pink, Grey dan Aquatic White 


INTERFACE

Penampang layar menutupi setengah bagian depan W200i. Sama seperti ponsel Sony Ericsson kebanyakan, layar W200i mengadopsi mirror effect, dengan kata lain kita bisa bercermin disana, lumayan untuk melihat penampilan kita.W200i memiliki layar seluas 1.8 inch berkedalaman 65.536 warna berteknologi UBC (Ultra Bright Color) dengan kerapatan 128x160 piksel. Dengan kerapatan demikian, wajar tampilannya terkesan "kasar" namun sudah cukup bagus menampilkan isi ponsel. Ketika berada di bawah sinar matahari langsung, tampilan layarnya menjadi tidak kelihatan, brightness diatur 100 % dapat membuat tampilan terlihat meskipun sedikit.

Bagi kita pecinta ponsel Sony Ericsson pastinya hapal bagaimana susunan menu tersebut.Ya, 12 icon menu dalam deret 3x4 terpampang jelas, tidak ada efek animasi yang hadir disini. Menu - menu tersebut adalah sebagai berikut:
~ Playnow™
~ Internet services
~ Entertainment
- Operator Menu
- Games
- PhotoDJ™
- MusicDJ™
- Record sound

~ Camera
~ Messaging
- Write new (Text message, Picture msg, Voice message)
- Inbox
- My friend
- Email (Write new, inbox, Drafts, Outbox, Sent email, Saved email, Settings)
- Call Voicemail
- Drafts
- Outbox
- Sent messages
- Saved messages
- Templates
- Settings (Message alert, Text message, Picture message, Area info, Push, Voicemail number)

~ WALKMAN
- Now Playing
- Artists
- Tracks
- Playlists
- Videos

~ File Manager
~ Contacts
~ Radio
~ Alarms
- Alarm
- Recurrent alarm
- Alarm signal

~ Organizer
- Kalender
- Tasks
- Notes
- Calls
- Calculator
- Synchronization
- Timer
- Stopwatch
- Applications
- Code memo

~ Settings
- General (Profiles, Time & date, Language, Update service, Voice control, shortcuts, Start-up menu, Locks, Setup Wizard, Tips and tricks, Phone status, Master reset)
- Sounds & alerts (Ring volume, ringtone, Silent mode, Increasing ring, VIbrating alert, Message alert, Key sound)
- Display (Wallpaper, Themes, Start-up screen, Screen saver, Brightness, Sleep mode clock)
- Call (Divert calls, Manage calls, Time & cost, Show/hide my no., Handsfree)
- Connectivity (Infrared port, USB connection, Synchronization, Device mgmt., Mobile networks, Data comm., Internet settings, Streaming settings, Setting for Java™, Accessories)


Apabila anda bosan dengan tampilan W200, ya ganti aja tema-nya. Secara default, W200i memiliki 4 tema, Cheerful, Default, Orange orbit dan Stencil art. Semua tema tersebut adalah Flash theme (kecuali tema Default), atau tema yang menggunakan flash file. Penggunaan flash ini menyebabkan tampilan menu yang semakin menarik dan lebih interaktif dari menu standart.

PERPESANAN

W200i mendukung jenis perpesanan, bisa Email, SMS, MMS. Memori W200i sanggup menyimpan sampai 200 pesan. Sedikit mengecewakan memang, dimana saat ini sebagian besar ponsel menyediakan sampai 1000 pesan. Karena itu, bagi anda yang hobi SMS, siap - siap kerepotan menghapus sms anda. Untungnya, dalam menghapus pesan, anda dapat menandai dulu pesan mana yang ingin dihapus. Saran saya, lebih baik anda menghapus pesan anda menggunakan aplikasi manager semisal My Phone Explorer atau Float Mobile Agent.


WALKMAN


Termasuk dalam ponsel Walkman Sony Ericsson, tidak heran W200i "dipersenjatai" Walkman Player 1.0 Yang dapat diketahui dengan melihat tampilannya tidak support skin, visualisasi, album art. Sistem pengaturan lagu sudah mendukung IDtag, dapat menyusun lagu berdasarkan artis, trek serta playlist. Format file musik dan video yang disupport pun lumayan banyak selain mp3 dan mp4 (baik video maupun audio), juga amr, wav, 3gp, midi. Dalam user guide, disebutkan W200i dapat memutar format AAC dan AAC+, namun ketika dicoba tidak bisa bahkan dikenal pun tidak.
Saat didengarkan via speaker kualitas musik W200i dapat dikatakan cukup bagus, sayang speaker yang diletakkan di belakang bodi akan membuat permainan musik W200i berkurang apabila diletakkan datar. Kekuatan walkman sesungguhnya baru akan terlihat waktu menggunakan headset HPM-64, kualitas musik dapat dikatakan sempurna baik bass maupun treble. Dengan embel - embel Bass Reflex menjadikan efek bass terasa lebih nendang terlebih saat ekualiser Mega Bass™ diaktifkan.

Sistem multitasking berjalan sempurna di ponsel ini. Anda dapat mendengarkan lagu sembari menulis SMS, memainkan game & aplikasi, berinternetan, bahkan ketika menggunakan kamera.


KAMERA

W200i dilengkapi kamera VGA "polos" tanpa flash bahkan mirorr sekalipun. Hasil foto dapat diinterpolasi (diperbesar) sampai 1280x960 piksel (1 MP), bukan hal baru karena kemampuan ini juga terdapat di model lain semisal K310i, K320i, K300i, dsb. Pengaturan gambar terbilang standar hanya ada pengaturan brightness (dapat diatur menggunakan tombol volume), shoot mode, picture size, night mode, effects, self-timer, picture quality dan shutter sound tanpa ada pengaturan white balance atau autofokus.


Saat diujicoba hasil foto W200i terlihat mengecewakan, buram dan terlihat kusam apalagi pemotretan dilakukan dalam ruangan (indoor), selain buram dan kasar anda mendapatkan satu bonus lagi, noise. Di kondisi minim cahaya, malam misalkan, anda dapat menggunakan mode malam (night mode). Ketika diuji, night mode lumayan dapat diandalkan. Hasil foto terlihat lebih terang meskipun dalam kondisi cahaya yang sama.

Hasil Foto

Hasil Foto Tanpa Night Mode


Hasil Foto Dengan Night Mode


Hasil Foto Outdoor

 Video dapat merekam dengan ukuran 176x144 (QCIF) dan 128x96. Hasil video dapat dikatakan rata - rata, lumayan mulus biarpun masih terdapat patah - patah. Video bisa dicapture dengan menggunakan WALKMAN. Caranya, putar video di WALKMAN Player => Pause => more => capture frame.


KONEKTIVITAS JARINGAN

Sarana konektivitas nirkabel hanya ada infrared, tanpa adanya bluetooth. Dapat dikatakan ketinggalan sih, mengingat pada ponsel musik seharusnya dilengkapi dengan konektivitas yang mumpuni guna membagi - bagi file musik. Infrared di W200i dapat mentransfer data dengan kecepatan rata - rata 9 - 10 kb/s. Entah mengapa, ketika saya coba mengirim file dari Nokia 5300/5200, W200i tidak mau menerima file tersebut (infrared sudah berhadapan, namun di W200i muncul pesan bahwa sinyal inframerah tidak ditemukan).

Alternatif lain mengirim file adalah kabel data. Beruntung kabel data sudah disertakan dalam paket pembelian bersama driver dan PC Suite. Saat kabel data dicolok, muncul dua opsi pilihan, "File Transfer" dan "Phone Mode". Pilih Phone mode apabila anda ingin menjadikan W200i sebagai modem. Bila ingin menjadikan data storage, pilih mode File Transfer. Sayangnya, transfer data tergolong lambat, kecepatannya hanya berkisar 100 - 125 kb/s, cukup memakan waktu untuk mentransfer file berukuran besar.

Berjalan di jaringan triband GSM 900/GSM 1800 /GSM 1900 membuat W200i dapat dipakai diseluruh operator di tanah air (ya Indonesia lah !!!). Selain itu tersedia beberapa varian untuk jaringan pasar berbeda, W200a untuk pasar Amerika dan W200c untuk pasar Cina.


INTERNET

Meskipun masih mengandalkan GPRS sebagai akses jelajah dunia maya, performa internetnya lumayan kencang. Hasil tes menunjukan bahwa kecepatan internet W200i dapat mencapai 48 kb/s, rata - rata 45 kb/s (dites pada 11 Oktober 2008 sekitar pukul 6 sore), lumayan lah buat sekedar browsing. Hal ini tergantung dari kondisi jaringan operator itu sendiri atau dapat dikatakan dinamis.


Hasil Tes GPRS Via Speedtest.net

Seperti kebanyakan ponsel Sony Ericsson, browser internet dipercayakan pada Netfront. Fitur unik didalamnya yaitu Smart-Fit. Dengan fungsi ini, webpage otomatis disesuaikan dengan layar sehingga anda hanya perlu menggeser ke atas-bawah untuk menampilkan konten. Untuk akses internet yang lebih baik, disarankan untuk menggunakan web browser alternatif seperti Opera Mini, UCweb, dll. Web browser ini mengompres data sehingga data yang diterima menjadi lebih kecil tanpa mengurangi konten yang ada. 

HIBURAN

~ Games dan Aplikasi
Defaultnya, Sony Ericsson "membenamkan" dua buah game menarik di ponsel ini, lumayan untuk mengisi waktu luang. Game QuadraPop mengingatkan kita pada permainan tetris, uniknya yang anda susun adalah nada - nada, dengan musik yang lumayan apik, menambah seru permainan. Sedangkan game kedua, ada Treasure Towers. Game 2D slide scrolling ini juga muncul di K310i/K320i. Sesuai namanya, game ini berlatar belakang menara. Tugas kita menaiki menara tersebut sampai ke puncaknya, cukup simpel namun penuh tantangan. Selain laba - laba yang diam - diam merayap (eh, lho kok...), lantainya yang bertingkat - tingkat plus "licin", membuat kita bila berlama - lama dapat terjatuh. Jujur, awal - awal memakai W200i saya sempat keranjingan game ini (penasaran boo..), namun lama - kelaman akhirnya game ini dapat saya selesaikan dengan......STRESS.

Oke lanjut, selain game, W200i menyertakan 3 buah aplikasi bawaan yaitu FaceWarp, Music Mate dan News Reader. FaceWarp, sesuai namanya akan membuat wajah kita "melengkung", aplikasi cukup seru dijadikan bahan lawakan terutama saat - saat stress sehabis bermain Treasure Towers. Music Mate merupakan aplikasi untuk menampilkan chord atau nada. Sedangkan News Reader adalah RSS feed, yaitu sebagai penampil berita terbaru (news).

Teknologi Java MIDP 2.0 telah implementasikan dalam ponsel ini. Dengan begitu anda bisa leluasa menambah game/aplikasi, baik melalui internet ataupun dari PC lalu ditranfer ke ponsel menggunakan konektivitas yang ada (Kabel data, Inframerah). Hasil benchmark (pengukuran kinerja) Java menunjukan performa mesin Java W200i diatas rata - rata ponsel sekelasnya. Hal ini wajar mengingat memang rata - rata kinerja Java ponsel Sony Ericsson diatas rata - rata vendor ponsel lain. Dibawah ini adalah hasil pengujian menggunakan software JBenchmark2

Quote:
Originally Posted by Jbenchmark2 Result

~ PhotoDJ™ dan MusicDJ™
PhotoDJ™ dan MusicDJ™ adalah fitur hiburan standar ponsel - ponsel Sony Ericsson. PhotoDJ™ dapat dikatakan sebagai aplikasi "image editing", disini kita bisa mengolah hasil foto menjadi lebih berkualitas biarpun fitur - fitur yang ada di dalamnya lumayan sederhana. Bila PhotoDJ™ dikatakan "image editing", MusicDJ™ dapat juga dikatakan "komposer". Disini anda dapat membuat nada - nada berformat midi (.mid) yang dapat dijadikan ringtone.

~ Radio
Seperti radio hp - hp Sony Ericsson umumnya, fasiltas radio di W200i disusupi fitur RDS (Radio Data System) yang bisa mengorek informasi data - data radio yang sedang mengudara. Sayangnya radio di wilayah saya masih belum ada satupun yang menggunakan RDS ini sehingga pengujian belum dapat saya lakukan.

Tangkapan sinyal tergolong bagus, bahkan kita bisa memilih mode Stereo ataukah Mono. Output suara (via speaker) terdengar "merdu", sama seperti permainan musiknya. Apabila dinikmati melalui headset, dalam hal ini saya tidak banyak komentar, satu jempol saya berikan kepada W200i.

W200i bisa menyimpan hingga 20 stasiun radio. Stasiun radio nomor 1 - 9 dapat dipanggil secara cepat menggunakan keypad. Sayangnya, Sony Ericsson masih belum membenamkan fitur record radio, saya harap kedepannya fitur ini bisa ditambahkan.


MEMORY

Sebagai ponsel musik, kurang afdol rasanya apabila bermemori kecil. Untungnya Sony Ericsson mengerti akan hal ini, memori telpon tersedia 27 MB dan ditambah Memori Stick Micro™ (M2) sampai 2 GB. Dalam paket penjualan, disertakan M2 berkapasitas 128 MB, lumayan untuk menampung sekitar 30 lagu (4 MB/lagu, 128kbps).

Slot memori W200i sudah bersifat hot swap, artinya anda dapat mencabut kartu memori tanpa harus merestart ponsel. Selain itu, peletakannya pun terbilang tepat yaitu disamping kiri, dibawah tombol shortcut Walkman. Untuk memudahkan pengguna, dipenutup kartu memori terdapat tulisan M2.

FITUR LAIN

Selain fitur yang sudah saya sebutkan diatas, terdapat beberapa fitur umum lain khas Sony Ericsson seperti:
- Call Recording (perekam panggilan)
- Code memo (pengingat password)
- My Friend (aplikasi IM / chatting)

Juga fitur umum ponsel:
- alarms
- calender
- notes
- calculator
- sinkronisasi (synchronization)
- timer
- stopwatch
- perekam suara


BATERAI

Menggunakan baterai Lithium Polymer, Sony Ericsson BST-36 dengan kapasitas 780mAh, W200 sanggup memberikan waktu siaga (standby time) sampai 300 jam, waktu bicara (talk time) sampai 7 jam. Apabila dalam pemakaian normal (tidak terlalu sering telepon, sms, dan mendengarkan musik), sanggup bertahan sampai 2 hari. Durasi ini bisa menurun drastis apabila sering mendengarkan musik, jepret-jepret, telepon dan sms tidak tanggung - tanggung penurunan bisa sampai 50 %, atau dengan kata lain cuma bisa bertahan satu hari.


KESIMPULAN

Dengan iming - iming WALKMAN Phone, W200i menjelma menjadi hp sekaligus pemutar musik. Dilihat dari bentuknya, sudah nampak keseriusan W200i sebagai ponsel WALKMAN. Dari keluaran suara yang terbilang baik, secara garis besar mengisyaratkan kesanggupan ponsel ini membawa label WALKMAN.

Serius di pemutar musik membuat beberapa fitur terbilang tanggung. Tidak adanya bluetooth, kamera yang mengecewakan, baterai yang tidak tahan lama, serta layar yang tidak terlihat di bawah sinar matahari adalah beberapa nilai negatif dari ponsel ini.

Hal ini terbilang wajar mengingat harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Bisa jadi, pengurangan fitur inilah yang membuat W200i berharga terjangkau. Bagaimanapun, secara keseluruhan performa handset W200i dapat dikatakan baik dan valueable WALKMAN Phone.

review diambil dari sini
all credits to the creator.
Selengkapnya »»

Sunday, November 1, 2009

Review Sony Ericsson G502


Mungkin merupakan handphone SE keluaran lama (April 2008), tapi menurut saya sampai saat ini belum ada produk SE yang mempunyai fitur lumayan lengkap dengan harga yang mudah ditangkap (terjangkau maksudnya). Pertama beli, April 2008, dapat harga Rp. 1.680.000,- . Sedangkan sekarang harganya turun diangka Rp. 1.420.000,- (harga di Celular World Denpasar, Bali). Sedangkan harga secondnya antara Rp. 1.000.000,- sampai Rp.1.200.000,- (harga daerah Denpasar dan tergantung kondisi barang)


Body
Lumayan tipis dan tidak terlalu tebal memakai chasing dengan bahan plastik yang lumayan berkelas dengan list silver mengelilinginya yang menjadikannya tampak elegan.(untuk yang premium black).



Memiliki keypad ukuran kecil memanjang dan agak rapat dengan bahan plastik.Lumayan merepotkan bagi yang mempunyai jari besar sering terpeleset.Tapi saya sendiri tidak ada masalah dalam proses pengetikan,alias lancar.Yang menjadi perhatian disisi ini adalah tombol call-end dan left-right yang gampang mengelupas warna silvernya,saya sendiri belum ada sebulan pemakaian sudah mengelupas.Tapi mungkin juga tergantung user.



Layarnya sudah berjenis TFT dengan kedalaman 262.144 piksel, lumayan terang walaupun terkena terik sinar matahari tetap bisa tertampil dengan jelas.
Slot M2 model semi hotswap,berada disebelah kanan baterai yang apabila kita ingin memasang memori eksternal harus melepas back cover/penutup baterainya terlebih dahulu.Sedikit merepotkan.
M2-nya sendiri tidak disertakan dalam paket penjualan,alias harus beli sendiri.

Performa

HSDPA
Fitur ini yang menjadikan G502 sebagai salah satu ponsel suport HSDPA/3,5G termurah dipasaran.Performanya sendiri bisa diacungi jempol.Keunceng pol..Untuk download file2 kecil ataupun hanya untuk buka2 halaman web.Tapi mungkin tergantung jaringan operator dimasing2 daerah.Di daerah saya sendiri (Renon Civic Centre) logo H/jaringan 3,5G sangat stabil yang menjadikan brosing jadi lancar tanpa masalah.
Selain bisa dimanfaatkan sebagai modem internet G502 bisa juga digunakan untuk video call.Tapi kita akan mengalami sedikit kesulitan apabila ingin melakukan video call berhubung tidak adanya kamera sekunder khusus untuk video call.Fitur video call bisa kita nikmati apabila sudah kita upgrade dengan firmware versi terbaru.Untuk firmware yang lama masih belum suport fitur ini.

Google Maps for Mobile
Sangat berguna bagi yang hobi jalan2 akan bakal terpandu ke tempat tujuan dengan peta virtualnya.Saya sendiri belum pernah mencobanya karena di G502 belum ditanamkan GPS receiver sehingga harus beli secara terpisah perengkat aksesori GPSnya yang nantinya dikoneksikan via bluetooth.

Media Player ver. 3
Media player keluaran lumayan baru dari SE,interfacenya perpaduan SE seri Walkman dan Cybershoot.Mendukung format file yang lumayan banyak.Didukung pilihan equalizer dan fitur Mega Bass.
Keluaran suara lewat loudspeaker sangat memuaskan, bahkan bisa mengalahkan loudspeaker seri W (saya pernah bandingkan uotput suara loudspeaker G502 vs W880 dan W830 hasilnya : lebih mantab G502)

Music player



Video Player



X-Pict Story
Menampilkan gambar-gambar atau hasil foto secara slide show dengan diiringi instrumen yang bisa disesuaikan dengan mood kita (off, slow, happy, energitic)

Kamera
Berkekuatan 2 megapiksel dengan hasil yang cukup memuaskan untuk foto diluar ruangan,sedangkan untuk didalam ruangan terlebih yang sangat minim cahaya sangat mengecewakan,penuh dengan noise.Maklum, tanpa ada lampu flash.Hasil foto bisa langsung dikirim ke blog kita.
Untuk hasil rekaman videonya masih terlihat patah-patah dan pecah/kotak-kotak.

Hasil kamera


Outdor


Indor

Baterai
Menggunakan baterai Li-Polymer 950 mAh yang bisa bertahan 2 hari untuk pemakaian normal bisa berkurang drastis apabila digunakan untuk putar media player dan browsing terus menerus.Saya sendiri pernah mencoba untuk browsing dan putar musik non stop hasilnya mampu betahan kurang lebih 20jam tanpa charge ulang..!!

Kesimpulan
Kelebihan : Desain elegan.Ponsel suport HSDPA dengan kecepatan browsing yang bisa diandalkan termurah yang ada dipasaran.Hasil kamera lumayan bagus untuk ukuran 2 MP.Suport Media Player versi 3 perpaduan seri Walkman dan Cybershoot dengan kualitas output loudspeaker yang tidak mengecewakan.Daya tahan baterai luar biasa.

Kekurangan :
Paket penjualan minim sekali,tanpa M2,kabel data,CD driver.Sering terjadi black screen dan restart sendiri sehingga harus copot baterai (yang saya pakai masih FW versi lama mungkin bisa diatasi dengan up grade ke yang lebih baru)



Semoga bermanfaat


review diambil dari sini
all credits to the creator. 
Selengkapnya »»
 

echodock © 2009